Hawkeye Menjadi Avenger yang Paling Tidak Menyenangkan

Hawkeye Menjadi Avenger yang Paling Tidak Menyenangkan – Ini mungkin terdengar kasar, tetapi Clint Barton, alias Hawkeye, tidak pernah menjadi Avenger yang paling menarik dalam film-film Marvel. Di samping pahlawan yang hampir tak terkalahkan seperti Thor, Captain America, dan Hulk, dia hanya tampak tidak lengkap, memegang busur dan anak panah melawan alien mengerikan dan robot pembunuh. Salah satu dari enam protagonis asli di Avengers 2012 , master pemanah (diperankan oleh Jeremy Renner) secara bertahap menjadi renungan, bahkan tidak muncul di Infinity War 2018 .

Hawkeye Menjadi Avenger yang Paling Tidak Menyenangkan

thehawkeyeinitiative – Tapi Hawkeye , serial Disney+ baru, membebaskannya dari tekanan untuk tampil bersama rekan-rekannya yang lebih mencolok—dan, yang lebih penting, membebaskan narasinya dari ambisi Marvel yang meluas. Ditetapkan di New York City seminggu sebelum Natal, pertunjukan, yang mulai streaming besok, mengikuti Clint saat ia bekerja sama dengan seorang pemanah muda bernama Kate Bishop (Hailee Steinfeld); bersama-sama mereka mencoba memecahkan kejahatan yang terkait dengan tugasnya sebagai Ronin, alter ego main hakim sendiri yang menggunakan katana yang dia adopsi di Avengers: Endgame .

Baca Juga : Panutan Terbesar Hawkeye Bukan Clint Barton, Ini Penjahat

Sejak film itu dirilis, ruang lingkup waralaba telah meledak, menjelajahi realitas dan dimensi baru dalam proyek-proyek seperti Loki dan Eternals . Namun di Hawkeye, tidak ada pembengkokan ruang-waktu atau pemangkasan multiverse. Juga tidak ada pergulatan dengan warisan pahlawan yang gugur, seperti di Falcon and the Winter Soldier dan Black Widow . Pertunjukan ini, setidaknya dalam dua episode yang diputar untuk kritik, tampaknya benar-benar tentang Clint dan Kate, dan bagaimana dua orang biasa dengan tujuan sempurna ini dapat mengurai konspirasi lokal pada waktunya untuk membuka hadiah mereka.

Kisah Hawkeye dalam fokus skala kecil, tetapi tidak dalam ambisi. Ini diambil dari penulis Matt Fraction dan serial buku komik yang diakui secara kritis oleh seniman David Aja , Hawkeye, yang berlangsung dari 2012 hingga 2015. Komik itu mendefinisikan ulang Clint Barton dengan menjelajahi bagaimana dia hidup ketika dia tidak dalam misi Avengers: Dia adalah seorang bujangan Brooklyn yang berniat baik, jika agak sombong, melakukan hal-hal biasa—seperti mencari jenis yang tepat selotip untuk menandai panah tipuannya, atau membantu tetangga memindahkan barang-barang dari ruang bawah tanah ayahnya yang sudah tua selama badai.

Seringkali versi Clint ini diperlihatkan tertutup dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan perban, masih dalam penyembuhan dengan kecepatan yang lambat seperti manusia biasa. Dia tahu bahwa dia adalah seorang pahlawan super hanya karena satu keahlian utamanya—mampu menggunakan, seperti yang dia katakan, “tongkat dan tali dari era Paleolitikum”—jadi dia mencoba membuktikan bahwa dia memiliki kehidupan di luar menjadi seorang alat yang bagus di gudang senjata Avengers.

Versi Disney+ menganggap Fraksi sebagai produser konsultan, dan pengaruh komiknya terbukti. Beberapa karakter telah keluar dari halaman, termasuk anggota geng yang mengenakan pakaian olahraga, serta anjing golden retriever bermata satu yang menyukai pizza. Dan serial ini menempatkan penekanan memuaskan yang sama pada kehidupan kota sehari-hari: Melarikan diri dari musuh berbaju olahraga mereka, Clint dan Kate tidak terbang melintasi langit di atas Quinjet Avengers; mereka naik kereta bawah tanah.

Ketika Clint mencoba melacak setelan Ronin lamanya, dia menemukan bahwa itu digunakan oleh LARP-er—pemain peran aksi langsung—yang mengenakan pakaian itu untuk turnamen lokal. Dalam satu adegan, Clint mengajari Kate cara membersihkan dan mendandani luka di kepalanya dengan benar. Ini adalah momen tenang yang akan dihindari oleh proyek buku komik aksi-berat lainnya,

Dengan menunjukkan Clint menjauh dari tugas Avengers, Hawkeye telah mengubah kelemahan karakter di seluruh film—kenormalan dan kerentanannya—menjadi aset terbesarnya. Clint Renner bukan lagi penembak jitu yang patuh yang melakukan apa pun yang diperintahkan; sekarang sang aktor menangkap korban yang telah bertahun-tahun menembakkan panah padanya secara fisik dan emosional. Dia memakai alat bantu dengar, karena terlalu dekat dengan satu ledakan. Ia sering menelepon istrinya, Laura (Linda Cardellini), untuk meminta maaf karena tidak berada di rumah bersama anak-anaknya. Clint tampaknya terbebani jauh lebih banyak daripada perlengkapan yang dibawanya ke dalam ransel.

Dia juga memperlakukan superheroisme sebagai pekerjaan—filosofi yang tidak disetujui Kate, membentuk konflik yang menarik dan sangat halus. Steinfeld mengilhami Kate dengan campuran ambisi dan kenaifan yang menawan: Sebagai orang kaya berusia 22 tahun, dia melihat menjadi Avenger sebagai kesempatan untuk aktualisasi diri, bahkan mungkin kehebatan. Setelah menyaksikan Avengers dalam pertempuran sebagai seorang anak, ia mulai mengambil pelajaran karate, senam, anggar, dan memanah; dia percaya Clint harus lebih merangkul statusnya, dan menginspirasi orang-orang seperti dia menginspirasinya. Tapi Clint, setelah menyaksikan beberapa rekan setimnya mati, tidak tertarik untuk mengagungkan layanan mereka. Dia hanya ingin menyelesaikannya sehingga dia bisa kembali ke keluarganya.

Hawkeye masih tentang superhero. Itu masih diatur di Marvel Cinematic Universe. Dan ada kemungkinan bahwa, setelah dua episode pertama, penjahat atau alur cerita baru akan merobek jalinan realitas . Tapi untuk saat ini, pertunjukannya adalah tentang dua orang — satu pendatang baru yang idealis, yang lain seorang veteran praktis — berdebat, sambil melawan orang jahat, apakah mereka harus bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja. Itu adalah pertanyaan manusiawi (dan relevan ) yang menyenangkan untuk dijelajahi, dan jawabannya sejauh ini juga sangat manusiawi. Terkadang, menurut Hawkeye , menjadi heroik berarti melakukan apa yang Anda bisa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Atau, dengan kata lain, mengenai sasaran yang ada di depan Anda.